Lombok Tengah, NTB – Suasana di Kantor Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, terasa berbeda pada Sabtu (22/2/2025). Masyarakat setempat berkumpul menyambut peresmian Kampung Bebas Narkoba yang dilakukan langsung oleh Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K. Peresmian ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat perang melawan narkotika di wilayah hukum Polda NTB.
Dalam sambutannya, Kapolda NTB menegaskan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih dari narkoba.
Baca juga:
Warga Jerman Meninggal Saat Duduk Ngobrol
|
"Kami ingin memastikan bahwa Lombok Tengah, khususnya Desa Beleka, menjadi contoh bagi daerah lain dalam pemberantasan narkoba. Tanpa kerja sama semua pihak, sulit bagi kita untuk menangani masalah ini secara efektif, " ujar Kapolda.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kepala BNN Provinsi NTB, Irwasda Polda NTB Kombes Pol. Dede Ruhiat Djunaedi, S.I.K., M.H., Dirresnarkoba Polda NTB, Kapolres Lombok Tengah, Bupati Lombok Tengah, Ketua DPRD Lombok Tengah, serta unsur Forkopimda lainnya. Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dari peredaran narkotika.
Kapolda NTB menekankan bahwa Kampung Bebas Narkoba bukan sekadar simbol, tetapi harus diikuti dengan tindakan konkret. Peran aktif masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program ini.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peka dan aktif mengawasi lingkungan sekitar. Jika ada aktivitas mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib. Jangan biarkan narkoba merusak masa depan generasi muda kita, " tegasnya.
Kepala Desa Beleka menyambut baik program ini dan berharap upaya tersebut dapat terus berlanjut.
"Kami berkomitmen menjaga kampung kami tetap bersih dari narkoba. Dengan dukungan kepolisian dan pemerintah daerah, kami yakin bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak dan generasi mendatang, " ujarnya.
Dengan adanya peresmian ini, Desa Beleka, Beleka Daye, dan Beleka Lebesane diharapkan menjadi role model bagi desa-desa lain di NTB dalam pemberantasan narkoba. Kolaborasi erat antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat diyakini dapat mempersempit ruang gerak jaringan narkotika, menjadikan NTB lebih aman dan bebas dari bahaya narkoba. (Adb)