Wagub NTB Dorong KPID dan LPP Untuk Publikasikan Potensi NTB Secara Masif

    Wagub NTB Dorong KPID dan LPP Untuk Publikasikan Potensi NTB Secara Masif
    Wakil Gubernur NTB Dr. Siti Rohmi Djalillah saat menyampaikan sambutan pada acara Anugerah Penyiaran KPID (17/02) di Hotel Lombok Raya, Mataram.

    Mataram NTB - Menjelang perhelatan MotoGP Maret mendatang, Wakil Gubernur (Wagub) Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mendorong Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) dan Lembaga Penyiaran Publik (LPP), untuk secara masif mempublikasikan budaya dan potensi pariwisata di Provinsi NTB.

    Pesan tersebut disampaikan Ummi Rohmi sapaan populer Wakil Gubernur, saat Anugerah Penyiaran KPID NTB 2022, Kamis (17/2/2022) di Lombok Raya Mataram.

    Menurut Wagub, Provinsi NTB ini memiliki ragam dan budaya serta potensi destinasi wisata yang harus terus dipublikasi kepada masyarakat NTB dan Indonesia, bahkan masyarakat dunia.

    "Saat ini, kami memiliki triger, yaitu sirkuit mandalika. Satu-satunya sirkuit yang diakui terindah didunia, "ujar Wagub didampingi Kadis Kominfotik NTB Dr. Najamuddin Amy.

    Bahkan lanjut Ummi Rohmi, NTB memiliki destinasi wisata dari puncak gunung hingga dasar laut. Mulai dari hamparan pegunungan dan perbukitan yang indah, pantai yang bersih dengan air lautnya yang jernih.

    KPID dan LPP harus terus mensiarkan informasi-informasi dan kabar dalam bentuk konten-konten lokal dan konten yang bernilai positif dan sehat untuk masyarakat di NTB.

    Untuk itu, demi menguatkan media publikasi seperti televisi, maka dengan perkembangan teknologi digital dewasa ini, LPP harus siap dan segera mungkin untuk migrasi dari TV analog ke Digital.

    "Perkembangan teknoligi itu sebuah keniscayaan yang harus diikuti. Karena kalau tidak kita ketinggalan, "tegas alumni ITS Surabaya ini.

    Apalagi potensi TV digital kedepan memiliki benefit yang sangat menjajikan baik bagi pemerintah maupun masyarakat.

    Sementara itu, Ketua KPI Pusat Agung Suprio mengakui potensi yang dimiliki NTB sangat banyak.

    Menurutnya ada 2 hal yang mewakili modernitas NTB, yang pertama sirkuit mandalika. Sebagai simbol modernitas untuk menambah inkam. Kedua KPID sebagai wakil kontinitas yang memajukan tv dan radio untuk selalu menekankan tayangan yang sehat dan positif.

    "Ditengah gempuran era global, KPID harus menegaskan agar LPP wajib menyiarkan tayangan yang sehat serta kearifan lokal di dearah, "kata ketua KPI.

    Untuk itu, diingatkannya bahwa Analog switc off akan dilakukan pada tanggal 2 November 2022. Sehingga sebelum itu LPP wajib berbenah dan segera bermigrasi dari analog ke digital tv.

    "Konsekuensi dari migrasi ini, akan banyak tv yang bermunculan kedepan, "terangnya.

    Hal Ini merupakan kesempatan bagi Pemda untuk membuat tv pemerintah. Kanal yang tersisa dari LPP dapat dipakai Pemprov NTB, Kabupaten/Kota dan masyatakat.

    Perubahan selanjutnya ketika migrasi ini adalah internet. Dari jaringan 4G akan berubah menjadi 5G. Sehingga kecepatan internet akan semakin lancar ketika dimanfaatkan untuk migrasi tv analog ke digital.

    Ketua KPID Provinsi NTB, Ajeng Rosalinda Motimori melaporkan bahwa ada 70 lembaga dan penyiaran se-NTB yang melakukan siaran langsung acara Anugerah KPUD tahun 2022.

    Disampaikannya bahwa Anugerah KPID 2022 merupakan salahsatu cara untuk memberikan apresiasi dukungan kepada LPP, ditengah lesunya ekonomi saat pandemi Covid-19.

    Diakhir acara Kepala OPD seperti Kadis Kominfotik, PUPR, Dikes, Kasat Pol PP, BPSDM dan sejumlah kadis lainnya menyerahkan anugarah pada masing-masing pemenang kategori Anugerah KIPD NTB. 

    Pemenang kategori radio program berita terbaik (RRI Mataram), dialog interaktif terbaik (global fm), ramah anak terbaik (SGM FM), ILM terbaik (insania network), Penyiar terbaik (coki cahaya FM), Religi Terbaik (Radio Hamzanwadi), Pemenang kategori TV Program berita terbaik (SCTV), Dialog Interaktif Terbaik (BIMA TV), Ramah Anak Terbaik (TVRI), ILM Tebaik (TV9), Presenter Terbaik (Ridha Pateroi INEW TV, Religi Terbaik (Selaparang TV).(Adbravo)

    Mataram
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Serahkan Surat Hak Cipta Mars dan Himne...

    Artikel Berikutnya

    Pembangunan Kesehatan di NTB Butuh Kerjasama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Rutan Praya Ikuti Sosialisasi Pedoman Uji Kompetensi JFT untuk Tingkatkan Profesionalisme Petugas Pemasyarakatan
    Prabowo Subianto Hadir untuk Indonesia Sebagai Anti Klimaks dari Jokowi
    Pernyataan Menko Yusril Picu Reaksi Keras Advokat NTB, Tiga Petisi Diluncurkan

    Ikuti Kami