Subsatgas PAM Kantor KPU Lakukan Monitoring Proses Penyortiran Surat Suara PSU

Mataram NTB - Subsatgas PAM Kantor KPU Operasi Mantap Brata (OMB) Rinjani 2023-2024 Polda NTB melakukan pengamanan kegiatan penyortiran Surat Suara pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk DPR RI, DPD dan DPRD Provinsi NTB yang berlangsung di Gudang penyimpanan Logistik Kantor KPU Provinsi NTB, Rabu (10/01/2023).

Hadir dan turut menyaksikan penyortiran PSU tersebut Kabag Keuangan umum dan logistik Pemilu KPU NTB, Kasubsatgas PAM Kantor KPU, PS. Panit 2 subdit 1  Dit Intelkam Polda NTB, anggota Subsatgas PAM KPU serta staf Pengamanan Kantor KPU NTB selaku penyortir.

Baca juga: PHDI Pusat Tunjuk Komang Rena Jadi Ketua PHDI NTB Gantikan IMS Karena Status Tersangka

Kepala Satgas Humas OMB Rinjani 2023-2024 Polda NTB Kombes Pol Rio Indra Lesmana SIK., mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Salubsatgas PAM KPU OMB Rinjani tersebut untuk memastikan proses penyotiran  PSU tersebut berjalan dengan lancar, aman dan tanpa terjadi apapun.

“Surat suara yang di sortir tersebut harus benar-benar dalam keadaan baik tanpa cacat dalam arti tidak dalam keadaan robek ataupun sudah tercoblos. Oleh karenanya banyak pihak yang menyaksikan termasuk petugas pengaman yang tersprint dalam OMB tersebut, ”ucap Rio sapaan akrab Kasatgas Humas OMB yang juga Menjabat sebagai Kabid Humas Polda NTB.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan 'Politik Dialektika'

Seperti yang dijelaskan pihak Penyelenggara Pemilu (KPU) melalui Kabag Umum dan logistik Lanjut Rio, bahwa penyortiran surat suara PSU dilakukan untuk mengantisipasi adanya surat suara yang rusak atau cacat dalam percetakan, sehingga pada saat digunakan nantinya PSU tersebut dalam keadaan baik.

Berdasarkan laporan dari Kasubsatgas PAM KPU OMB Rinjani Polda NTB bahwa seluruh kegiatan penyortiran surat suara PSU telah berjalan baik dan lancar. Personil yang bertugas dan berjaga di KPU tetap ada dan siaga setiap saat hingga usai penetapan dan pelantikan hasil pemilu 2024.

Baca juga: Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden

“Setiap kegiatan yang ada di kantor tersebut tetap terpantau oleh petugas yang berada di lokasi tersebut, sehingga dapat meminimalisir dan mencegah terjadinya gangguan keamanan di Kantor KPU NTB, ”pungkasnya. (Adb)