NTB Beri Kado Juara Dunia eFootbal Mobile 2022 Untuk Indonesia

Mataram NTB - Kembali Indonesia dan NTB menoreh sejarah dunia. Kali ini atlit Esport asal kota Mataram NTB Asgard Azizi berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan menjadi juara dunia eFootbal Championship Open Mobile 2022 pada ajang AFF 2022.

Setelah Sepak bola U-16 Indonesia Memberikan Kado di hari jadi Repulik Indonesia pada ajang AFF 2022, Kini  Atlet esports asal NTB Asgard Azizi berhasil menjadi juara dunia eFootbal Championship Open Mobile 2022. 

Baca juga: Hadiri Pertemuan Persiapan MXGP, Kapolres Sumbawa Minta Pemda Persiapkan Fasilitas Pendukung Tepat Waktu

Asgard mengalahkan wakil Brasil di babak final yang berlangsung secara online, Sabtu (13/8). 

”Alhamdullilah bisa juara mewakili Indonesia dan NTB khususnya, ini menjadi kado menjelang HUT Kemerdekaan ke 77, ” ujar Asgar, kemarin (14/8).

Baca juga: Penukaran Tiket MotoGP, Ex Bandara Selaparang Dipadati Penonton

Ia menceritakan, Pada kejuaraan dunia tersebut, dirinya harus melewati fase grup terlebih dulu. Asgard harus menghadapi dua pesaing beratnya yang berasal dari Portugal dan Jerman. Di pertandingan pertama melawan wakil Portugal, Asgar dinyatakan menang setelah lawannya tidak hadir saat pertandingan.

Kemudian di pertandingan kedua, Asgard menghadapi wakil Jerman dan berhasil memenangkan pertandingan tersebut, 1-0. Selanjutnya di babak final, Asgard bertemu wakil Brasil. Pertandingan babak final berlangsung ketat. Dua kali waktu normal pertandingan berakhir imbang 2-2. Sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. Hasilnya Asgard bisa menambah dua gol dan menutup pertandingan dengan kemenangan, 4-2.

Baca juga: Catatan Waktu Semakin Membaik di Tes Hari Terakhir Pra-musim MotoGP

Untuk diketahui, sebelum lolos ke putaran utama kejuaraan dunia. Asgar harus bersaing dengan puluhan pemain dari zona Asia, Oceania, dan other areas. Untuk lolos Asgard harus membukukan 15 kemenangan beruntun. Asgar melaju ke delapan besar dan mengalahkan wakil Australia dan India. Namun kalah di babak final kualifikasi Asia, Oceania dan other areas melawan wakil India.

”Saat itu ada dua yang diambil untuk mewakili areanya. Karena saya peringkat kedua saya lolos ke putaran utama, ” pungkasnya.(Adb)

Baca juga: Danrem 162/WB Resmikan Sasana Tinju dan Dojo Yudo "Merah Putih"