Mataram NTB - Menjelang pelaksanaan Presidensi Kepala Staf Korem 162/Wira Bhakti Kolonel Inf Lalu Habibburrahim Wiradarma, S.I.P., M.Si., M.Han. mengambil apel kesiapan Sub Satuan Tugas Evakuasi (Sub Satgas Evak) wilayah NTB. Apel digelar di Lapangan Gatot Subroto Makorem 162/WB Jalan Lingkar Mataram pada Jumat (11/11/2022).
Apel ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan Sub Satgas Evakuasi Wilayah NTB yang merupakan bagian evakuasi G20 di Bali pada 15-16 November 2022 yang ditugaskan untuk melakukan mitigasi jika terjadi Bencana Alam pada saat berlangsungnya KTT G20. Bila terjadi bencana yang tidak dapat diatasi lagi, maka evakuasi dari Bali akan dilakukan ke NTB untuk selanjutnya dikirim ke Negara masing-masing dan bisa juga ke daerah yang aman atau Propinsi lain.
Apel ini diikuti personel yang melaksanakan standby di Makorem 162/WB beserta jajarannya yang terdiri dari Makorem 162/WB, Kodim 1606/Mataram, Kodim 1620/Loteng; Kodim 1615/Lotim dan Dinas Jawatan.
Kolonel Habib sapaan Akrab Orang nomer dua jajaran Korem 162 selaku Dan Sub satgas Evakuasi Wilayah NTB mengingatkan, pertemuan G20 yang akan digelar empat hari lagi di Bali bukanlah pertemuan biasa. Karena G20 merupakan forum utama kerja sama ekonomi global yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian yang besar.
Forum ini, mewakili lebih dari 80 persen perdagangan dunia yang akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, dan pimpinan negara-negara besar. “Jadi sekali lagi saya tegaskan, pertemuan G20 yang harus kita amankan nanti, bukanlah pertemuan yang main-main, ”ujarnya.
Kasrem juga menjelaskan tugas dan Fungsi Masing-masing pembagian yang terlibat dalam Sub Satgas Evakuasi Wilayah NTB, jadi siapa berbuat apa setiap orangnya harus paham dan ini menjadi tanggung jawab para Komandan bagian, ”tegasnya.
Baca juga:
Digilir Tiga Orang, Pria Ini Lapor Polisi
|
Kegagalan sekecil apapun, katanya, akan sangat memalukan bagi bangsa ini, karena seluruh dunia akan melihatnya, jika terjadi bencana bagaimana Negara kita mengatasinya, tanggung jawab evakuasi yang harus dipikul bukanlah tugas yang ringan. jelas Kolonel Putra kelahiran NTB.
“Namun, saya sangat yakin kita semua akan mampu menjawab kepercayaan dan amanah besar ini dengan gemilang. Pengalaman, dedikasi dan kemampuan kita menjadi jaminan akan hal itu, ”ucap Habib.
Selain itu, Kolonel kelahiran Praya Lombok tengah juga memerintahkan seluruh prajurit dan komandan pasukan untuk mengecek seluruh peralatan hingga prosedur yang ada dan recheck. “Semua harus yakin siap 100 persen, ” perintahnya.
Setelah ini saya juga akan keliling untuk memastikan kesiapan anggota yang ada di Pos Pelabuhan Gili Mas, Bandara Bizam dan Kita Mandalika dan hari ini juga Super Bike World Superbike (WSBK) di Mandalika karena di Mandalika juga kita memiliki Pos. "Tutupnya.
Hadir pada apel pengecekan tersebut Dandim 1615/Lotim, Dandenpom Mataram, Dandenkesyah Mataram, Kapenrem 162/WB dan personil yang melaksanakan standby di Makorem 162/WB.(Adb)