Mataram NTB - Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto menghadiri sekaligus menjadi salah satu Pemateri pada acara Forum Group Discution (FGD) Sosialisasi Pemilu Damai dalam rangka ⁰menciptakan stabilitas Kamtibmas yang kondusif yang berlangsung di Kantor Camat Sekarbela Jalan Dr. Soejono, lLingkar Selatan Kota Mataram, Rabu (12/07/2023).
Hadir pada Sosialisasi Dir. Intelkam Polda NTB, Dir. Reskrimum Polda NTB, Kabid Humas Polda NTB, Kepala Kemenag NTB, Ketua KPU NTB, Ketua Bawaslu NTB, Kejari NTB, Kejati NTB, Walikota Mataram, Kapolresta Mataram, Dandim 1606/Mataram, Camat Se Kota Mataram, Panwascam dan PPK Se Kota Mataram, Muspida Kota Mataram, Kepala KUA Se Kota Mataram, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda.
Baca juga:
Lapas Selong, Kembali rumahkan dua orang WBP
|
Selain Kapolda NTB Tampil sebagai Narasumber juga Kepala Kemenag NTB Zamroni Aziz, Ketua Bawaslu NTB Itratif SE., dan Ketua KPU NTB Suhardi Sound.
Dalam Paparannya Kapolda NTB menekankan bahwa pelaksanaan pesta Demokrasi yang akan dalan haruslah berlangsung dengan suka cita dan penuh bahagia. Untuk mewujudkan hal itu maka diperlukan komunikasi yang baik dan lancar baik antar sesama penyelenggara atau stekholder maupun dengan masyarakat.
"Jadi untuk kesuksesan pemilu mendatang maka pesta Demokrasi harus bahagia. Antadipasi segalanya dengan KOMUNIKASI, "Kata Djoko sapaan akrab Polda NTB.
Pesta Demokrasi bertujuan Untuk menentukan keberlanjutan pemimpin negara ini sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan negara ini menjadi maju.
Ia sangat yakin bahwa kota Mataram dalam melaksanakan pesta demokrasi akan berjalan Sukses dan Aman.
"Jadikan pesta demokrasi berjalan dengan lancar dan Aman. Tujuannya adalah bahagia, "katanya sambil tersenyum.
Menurutnya, semuanya akan berjalan dengan baik bila ada komunikasi yang ontens. Jadikan komunikasi adalah kunci untuk menghalau semua hal yang berpotensi mengganggu kelancaran.
Terakhir Kapolda NTB mengajak kepada semua stekholder yang hadir agar Jangan berikani ruang dan tempat bagi siapapun yang akan berniat mengganggu kelancaran Pesta Demokrasi sehingga pemilu damai dapat terwujud.
Sementara itu Narasumber lainnya masing-masing memaparkan materi berbeda-beda dimana Ketua KPU NTB Suhardi Sound membahas materi tentang Netralitas Pemilu. Kemudian Ketua Bawaslu NTB Itratif memaparkan tentang pelanggaran yang terjadi pada Pemilu termasuk bagaimana pola pencegahannya. Terakhir Kepala Kanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz membahas Peran serta tokoh agama, tokoh masyarakat , tokoh pemuda dalam mensukseskan pemilu 2024.
Para narasumber sepakat bahwa Pesta Demokrasi 2024 harus berlangsung bahagia, kemudian Komunikasi me jadi kunci semua persoalan serta sepakat bahwa tidak ada ruang bagi orang-orang yang mengganggu kelancaran Pesta 5 tahun sekali tersebut.(Adb)