Hari Pertama WSBK, Korem 162/WB gelar Satgas Kontijensi

    Hari Pertama WSBK, Korem 162/WB gelar Satgas Kontijensi

    Lombok Tengah NTB - Hari pertama World Superbike (WSBK) Mandalika 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Satgas Kontijensi sejumlah 205 orang terdiri dari unsur TNI, Polri, Basarnas, Dinkes, Dinsos dan BPBD masuk kedudukan masing masing diawali apel pagi sebagai perwira pengambil apel Kepala Seksi Operasi Korem 162/WB Kolonel Inf Wayan Hadi Aryawan, Jumat (3/3) 

    Pembagian tugas Satgas Kontijensi yaitu kelompok Komando 16 org, Subsatgas Evak-1 20 orang, Subsatgas Evak-2 35 orang, Subsatgas Evak-3 27 orang, Subsatgas Evak-4 31orang, Subsatgas Evak-5 43 orang, Subsatgas Evak-6 24 orang, Subsatgas Komlek  7 org, Subsatgas pengawalan Denpom 2 org. 

    Di hari pertama World Superbike (WSBK) ini Kepala Staf Korem 162/Wira Bhakti Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P. mengecek langsung kesiapan Satgas Kontijensi ini dengan didamping oleh Waka Polda NTB Brigjen Pol. Drs. Ruslan Aspan, Kasi Intel Kasrem 162/ WB Kolonel Czi Anto Indriyanto, dan Bapak Molin GM ITDC.  

    Pada kesempatan itu Kepala Staf Korem 162/WB mengatakan kepada awak media bahwa pada WSBK 2023 TNI eksis siaga di Posko Kontijensi penanggulangan bencana alam, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, hingga ancaman lainnya.

    Walaupun kita semua tidak mengharapkan hal itu terjadi namun kita perlu mengantisipasinya demi kelancaran WSBK itu sendiri, karena ini even Internasional maka kita harus betul betul menyiapkannya dengan cermat.  ( Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Desy X Factor Akan Tampil di Panggung Hiburan...

    Artikel Berikutnya

    Miniatur Program Binter Unggulan TNI AD....

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Rutan Praya Ikuti Sosialisasi Pedoman Uji Kompetensi JFT untuk Tingkatkan Profesionalisme Petugas Pemasyarakatan
    Prabowo Subianto Hadir untuk Indonesia Sebagai Anti Klimaks dari Jokowi
    Pernyataan Menko Yusril Picu Reaksi Keras Advokat NTB, Tiga Petisi Diluncurkan

    Ikuti Kami